Pulau Bawean – salah satu obyek wisata di Gresik yang berada di laut Jawa dan berjarak sekitar 120 km dari pusat Kota Gresik.Siapa sangka pulau yang berada di kabupaten Gresik ini mempunyai seribu keindahan didalamnya. Namun sayang sekali, pulau yang berada di wilayah Pemerintahan Kabupaten Gresik Jawa Timur ini kurang dikenal. Bahkan beberapa teman-teman yang berada di Jawa Timur pun ada yang masih bertanya, dimana letak pulau ini. Apakah sebelumnya kalian tahu tentang Pulau Bawean? Apakah kalian menyangka kalau Pulau Bawean berada di wilayah Pemerintah Kabupaten Gresik?
Wisatawan dapat menggunakan kapal feri atau kapal cepat untuk menuju ke pulau ini dengan waktu tempuh antara 3 hingga 8 jam.
Dari Pelabuhan Gresik atau Pelabuhan Bawean terdapat 3 pilihan kapal yang beroperasi pada hari yang berbeda.
Bahari Express 1C berangkat dari Pelabuhan Gresik pada hari Selasa, Kamis, dan Minggu. Sedangkan dari Pulaun Bawean kapal ini berangkat pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu. Kapal berangkat pada pukul 09.00 WIB, dan waktu tempuhnya adalah sekitar 3,5 jam.
Natuna Express berangkat dari Pelabuhan Gresik pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu, dan dari Pulau Bawean pada hari Selasa, Kamis, dan Minggu. Waktu tempuhnya sekitar 3,5 jam, dan berangkat pada pukul 09.00 WIB.
Kapal yang ketiga adalah kapal feri dengan ukuran yang lebih besar dan dapat mengangkut mobil dan motor. Nama kapal tersebut adalah Gili Iyang. Kapal ini berangkat setiap hari Jumat baik dari Pelabuhan Gresik maupun Pelabuhan Bawean.
Di Pelabuhan Gresik berangkat pada pukul 21.00 WIB, sedangkan di Pelabuhan Bawean berangkat pada pukul 09.00 WIB. Waktu tempuhnya cukup lama yaitu sekitar 8 jam.
Selama berada di Pulau Bawean, wisatawan dapat mengunjungi aneka obyek wisatanya yang menarik. Setidaknya terdapat 6 obyek wisata yang patut dikunjungi yaitu :
Sebuah pulau kecil dengan jarak sekitar 2,3 km dari Pulau Bawean. Wisatawan dapat berwisata ke pulau ini dengan menyewa perahu nelayan. Setelah menempuh perjalanan laut selama kurang lebih 30 menit, Anda akan tiba di pulau yang dihuni sekitar 700 kepala keluarga.Kegiatan yang menyenangkan di kawasan wisata ini adalah bersantai di tepi pantainya yang berpasir putih. Suasana pantai akan terlihat semakin indah pada saat matahari tenggelam.
Pulau Noko tidak hanya memiliki bentangan pasir putih yang menawan, namun juga ditumbuhi dengan semak belukar. Luas pulau tak berpenghuni ini hanya sekitar 1 km2 dan daratannya didominasi oleh hamparan pasir putih.Selain bersantai di tepi pantai, kegiatan lainnya yang tak kalah menyenangkan adalah snorkeling. Namun, wisatawan harus membawa sendiri segala perlengkapan dan peralatannya.
Obyek wisata pantai di Pulau Bawean yang menawarkan keindahan tebing dan batu karang yang kokoh.Lokasi tempat wisata ini berada di sisi barat Pulau Bawean, tepatnya di Desa Kumalasa dan berjarak kurang lebih 8 km dari Kecamatan Sangkapura.
Untuk menuju ke Tanjung Gaang wisatawan dapat menggunakan moda transportasi laut dan darat, namun perjalanan ini akan lebih menyenangkan jika Anda memakai transportasi laut yaitu dengan menyewa perahu nelayan. Perairan Pulau Bawean yang jernih dengan aneka biota lautnya akan menemani Anda selama di perjalanan.
Obyek wisata danau di Pulau Bawean yang namanya mirip dengan Danau Toba di Sumatera Utara ini, berada di pusat Pulau Bawean, tepatnya di Kecamatan Tambak.
Panorama alam danau sungguh indah dan masih alami. Airnya tenang dan jernih sehingga membuat para pengunjung tak sabar untuk segera berenang.N amun, untuk tiba di lokasi danau membutuhkan perjuangan yang cukup berat, karena wisatawan harus berjalan kaki melewati jalan setapak, menaiki bukit, dan menembus hutan. Obyek wisata di Pulau Bawean ini wajib dikunjungi bagi Anda yang berjiwa petualang.
Air Terjun Laccar adalah salah satu obyek wisata air terjun di Pulau Bawean dengan ketinggian kurang lebih 20 meter.Tempat wisata ini berada di Dusun Laccar, Ds. Kebuntelukdalam, dan berjarak kurang lebih 15 km dari Kecamatan Sangkapura.
Menuju ke tempat wisata ini wisatawan bisa menggunakan kendaraan bermotor roda 2 atau 4. Namun, kendaraan hanya bisa mengantarkan Anda sampai di Dusun Laccar. Perjalanan kemudian akan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 km, menelusuri jalan setapak, dan menyebrangi sungai berbatu.Suasana alam di sekitar air terjun yang masih alami ini, kaya akan tanaman hijau yang menyegarkan. Mandi atau bermain air di kawasan wisata Air Terjun Laccar dapat mengembalikan kesegaran tubuh.
Rusa Bawean memiliki nama latin Axis Kuhlii dan hanya dapat ditemukan di Pulau Bawean.
Rusa jantan memiliki ketinggian antara 60 s.d. 70 cm, sedangkan tinggi rusa betina antara 25 s.d. 47 cm.Rusa Bawean termasuk dalam spesies langka yang terancam punah. Hewan yang aktif mencari makan pada saat malam hari ini, populasinya hanya tersisa kurang lebih 300 ekor. Luas Penangkaran Rusa di Pulau Bawean adalah sekitar 4 hektar. Walaupun berada di dalam penangkaran, namun rusa ini tidak jinak seperti di kebun binatang. Selain itu, wisatawan tidak diizinkan untuk memberi makan rusa tanpa ada izin dari pengelola setempat.
Kabarnya Pulau Bawean ini sudah terkenal di mancanegara, wisatawan asing banyak yang ingin melihat eloknya Pulau Bawean ini. Selain Gili Trawangan yang di Lombok, Pulau Bawean juga merupakan Pulau yang tepat untuk snorkeling dan scuba diving dikarenakan lautnya masih bersih dan perawan, cocok sekali bagi penggemar olahraga air. Oh iya, Bawean sering disebut juga Pulau Putri karena banyak laki-laki muda yang merantau ke pulau jawa dan luar negeri, rata-rata Bahasa Bawean ditengarai sebagai kreolisasi bahasa Madura, karena kata dasarnya yang berasal dari bahasa ini, tetapi bercampur aduk dengan kata-kata Melayu dan Inggris serta bahasa Jawa karena banyaknya orang Bawean yang bekerja atau bermigrasi ke Malaysia dan Singapura, (Wikipedia)
apakah benar itu? mari kita pergi ke Pulau Bawean? Jangan Lupa Menginap Di hotel Terbaik Kota Gresik Saptanawa
[the_ad id=”67″]