Menu

Pemprov dan DPRD Jatim Sepakat Bahu Membahu Atasi Krisis Ekonomi dan Kesehatan

SURABAYA, HARIANBANGSA.net – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, Kusnadi siap melaksanakan dan menjalankan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraan, yaitu seluruh elemen di Jatim siap bahu membahu untuk melakukan lompatan mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

DPRD Jawa Timur dengan dihadiri Forkopimda Jatim menggelar sidang paripurna istimewa dengan agenda tunggal, mendengarkan Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI ke 75, Jumat (14/8).

Selain Kusnadi, hadir dalam acara ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran, hingga Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah.

Para Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah, Anwar Sadad, Achmad Iskandar, dan Sahat Tua Simanjuntak turut serta bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

Dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia harus bisa memanfaatkan situasi krisis pandemi Covid-19 untuk melakukan lompatan-lompatan besar.

“Saya menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar,”kata Jokowi melalui tampilan layar raksasa di DPRD Jatim.

Tak hanya di Indonesia, ekonomi di negara-negara maju bahkan mengalami minus 17 sampai 20 persen. Untuk itu, Jokowi menekankan, bahwa kemunduran negara-negara besar ini bisa menjadi menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia mengejar ketertinggalan.

Presiden Jokowi berpesan, agar seluruh elemen bahu membahu untuk melakukan lompatan mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, sebagaimana pesan dari Presiden Jokowi, pesan Ketua DPR RI dan juga pesan dari Ketua MPR RI, bahwa upaya untuk mengatasi dua krisis ini yaitu dengan melakukan lompatan out of the box.

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi berdiskusi dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di mimbar ruang rapat paripurna. foto : istimewa.

“Maka kalau ada krisis ekonomi, krisis kesehatan, bagaimana kita kemudian mengambil pembelajaran untuk berfikir inovatif dan kreatif melakukan berbagai lompatan,” ujar Gubernur Khofifah ditemui usai rapat paripurna istimewa di DPRD Jatim.

Menirukan pesan Presiden, Khofifah menuturkan, apabila selama ini dilakukan dengan cara ordinary (biasa), maka saat ini harus diubah menjadi ekstra ordinary (luar biasa). Dicontohkannya, apabila saat ini sudah merasa berlari, tapi orang lain melompat.

“Kalau sudah merasa melompat, orang lain sudah menggunakan artificial intelligence, maka kita juga sudah harus masuk pada era artificial intelligence. Kira kira begitu,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jatim Kusnadi menegaskan, pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah, akan berupaya melaksanakan pesan dari Presiden RI Jokowi, yakni harus bisa mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

“Jadi, apapun yang menjadi rencana kerja dalam rangka untuk pertama menangani covid 19, dan kemudian juga memperbaiki kondisi ekonomi kita yang saat ini juga sedang dalam kondisi prihatin,” katanya.

Maka, DPRD Jatim, kata Kusnadi, sepenuhnya akan mendukung apa yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya oleh Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak.

“Sehingga apa yang dikatakan oleh Presiden tadi dalam pidato kenegaraanya, kita melakukan lompatan lompatan, kita harus berlari cepat, dalam ranghka menuju apa yang menjadi cita cita Bangsa Indonesia itu, bisa kita lakukan secara perlahan,” imbuhnya.

Kusnadi menegaskan DPRD Jawa Timur siap mendukung pemerintah pusat membuat “lompatan” melalui momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI. Bersama pemerintah provinsi, DPRD menegaskan Jawa Timur siap untuk itu.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi. Kusnadi menegaskan pihaknya akan berupaya melaksanakan pesan tersebut. Bersama dengan Pemerintah Daerah, Jawa Timur siap mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

“Kita siap melaksanakan rencana kerja dalam rangka menangani covid 19 dan memperbaiki kondisi ekonomi kita. Kita akui keduanya saat ini sedang dalam kondisi prihatin,” pungkas Kusnadi ditemui seusai paripurna istimewa. (mdr/ns)

Sumber Berita : saptanawa.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*